Selasa, 16 Desember 2014

Legenda Sangkuriang Dan Gunung Tangkuban Perahu

Haloooo teman-teman !! Apa kabar semuanya?
Yuuuuukk kita ngedongeng lagi yuuuuukk..
Kali ini Athinadolls punya cerita tentang legenda Sangkuriang dan Gunung Tangkuban Perahu.. Ahh udah ahh gak usah lama-lama langsung aja dimulai dongengnya :)

Happy Reading :) !!!!

Pada jaman dahulu kala, terdengarlah kisah dari salah satu putri di tanh Jawa tepatnya di daerah Jawa Barat bernama Dayang Sumbi yang mempunyai anak bernama sangkuriang. Pada suatu hari sangkuriang pergi berburu di temani oleh seekor anjing bernama Tumang,tetapi Sangkuriang tidak tahu bahwa anjing itu adalah titisan dewa dan juga sekaligus merupakan Ayahnya sendiri.

Pada saat berburu Sangkuriang bertemu dangan seekor rusa, Sangkuriang teringat bahwa Ibunya sangat senang hati rusa. Akhirnya Sangkuriang menyuruh Tumang untuk mengejar rusa tersebut, namun Tumang kehilangan jejak rusa tersebut dan Sangkuriang menjadi marah karena Tumang gagal mendapatkan rusa tersebut namun Sangkuriang sangat ingin memberikan hati rusa kepada ibunya maka Sangkuriang membunuh Tumang untuk mengambil hatinya dan kemudian pulang.

Sesampainya Sangkuriang di rumah ia memberikan hati yang didapatkannya dari hasil berburu kepada Ibunya untuk di masak. Saat memakanya Dayang Sumbi teringat pada Tumang dan menanyakannya pada Sangkuriang, Sangkuriang menjawab dengan wajah ketakutan bahwa Tumang sudah mati dan hati yang dimasak adalah hati Tumang. Hal ini membuat Dayang Sumbi sangat marah dan memukul kepala Sangkuriang dengan sendok nasi lalu mengusirnya dari rumah.

Setelah kejadian itu Dayang Sumbi sangat menyesalinya, ia selalu berdoa dan sangat tekun bertapa hingga suatu hari sang dewata memberikan anugerah kepada Dayang Sumbi yaitu berupa kecantikan abadi dan tidak pernah tua. Setelah di usir Ibunya Sangkuriang berkelana keberbagai tempat, sampai akhirnya Sangkuriang kembali lagi ketempat Dayang Sumbi kemudian kedua orang tersebut pun bertemu.

Sangkuriang akhirnya jatuh hati kepada Dayang Sumbi, Sangkuriang pun melamar Dayang Sumbi dan Dayang Sumbi menerimanya. Pada saat mereka sedang berbincang Dayang Sumbi melihat bekas luka di kepala Sangkuriang dan menanyainya kepada Sangkuriang, Sangkuriang menjawab " ini bekas luka akibat dipukul dengan sendok nasi oleh Ibunya "
mendengar pernyataan tersebut Dayang Sumbi kaget dan memberi tahu sangkuriang bahwa dia adalah Ibunya namun sangkuriang tidak percaya dan tetap berniat menikahinya.

Dayang Sumbi mengajukan permintaan dia minta di buatkan perahu layar dalam satu malam saja, Sangkuriang menyanggupinya dan Sangkuriang membendung sungai Citarum untuk tempat perahunya. Dalam pembuatanya Sangkuriang mendapatkan bantuan dari jin hasil taklukanya dalam perantauanya, karena bantuan dari jin perahu itupun hampir selesai namun Dayang Sumbi tidak putus asa dan akhirnya ia memohon kepada Dewa agar Dayang Sumbi bisa membuat ayam jago berkokok lebih awal, dan akhirnya berhasil lalu jin yang membantu Sangkuriang pun lari ketakutan dan meninggalkan Sangkuriang sendirian padahal perahunya sudah hampir selesai. Karena kesal perahu itu di tendangnya sampai peruhanya terbalik dan terjatuh membentuk gunung yang bernama Gunung Tangkuban Perahu.


Yeeeaaaaaahhhh.. gimana? serukan ceritanya? seru kan seeerrrruu dong pastinya !!
Cerita rakyat Indonesia memang sangat menginspirasi. Terus ikutin Blog Athinadolls yah soalnya masih banyak lagi cerita-cerita seru yang bakalan hadir !!


We Bring Happiness To All Children
Cinta Batik Cinta Negeri Ku Indonesia

2 komentar :

  1. aisyah halifah hantar ke maryam musyida BT MOHD zamli tajudin

    BalasHapus
  2. ahmad naim mujahid penunggu aisyah halifah bayarkan

    BalasHapus